Perkembangan domain COM indo

pernah iseng2 coba whois kata2 indonesia seperti nama kota atau kata2 yang biasa kita ucapkan seperti komputer, kenalan, rumah, dunia dan lain2 ? rata semua domain2 tersebut sudah di registrasi orang, mungkon hanya sebagian saja yang di register orang indonesia, lainnya oleh orang lain.

pernah terpikir juga dolo sebenarnya buat register beberapa nama2 unik di indonesia untuk di daftarkan (investasi gitu ceritanya). niatan itu seketika juga menjadi ilang setelah lounching klikbca.com, why ?

pernah terpikir gak, kalo harga domain itu seperti harga tanah yang gak akan pernah turun terutama buat domain2 yang punya makna dan arti (contohnya games.com, sex.com, dan laen2) atau nama2 yang unik (123.com,abc.com terutama yang 2-3 huruf). tapi fenomena klikbca.com membuat aku berpikir ulang tentang bagaimana sih karakteristik dunia maya indonesia.
perusahaan konglomerasi seperti BCA ternyata lebih preffer untuk membangun sebuah website dengan domain yang lebih melihat fungsi kegunaan dibandingkan trademark ataupun simbol dia. BCA memilih untuk menggunakan domain klikbca.com di bandingkan harus membeli BCA.COM yang mungkin pada saat itu harganya $10ribu - $100ribu.
yah cukup mahal sebenarnya untuk ukuran orang indonesia kalo hanya buat sebuah domain name. ternyata pola ini juga di tiru oleh perusahaan2 lain di indonesia yang nyata2 domain mereka udah di register orang lain.
1. RCTI = RCTI.TV <--- padahal TV disini arti aslinya bukan televisi
2. ANTV = AN.TV <--- sama kaya RCTI yang salah kaprah
3. SCTV = SCVT.CO.ID <--- okelah dibandingkan RCTI dan ANTV
4. BII = BII.CO.ID
dll
banyak perusahaan2 besar yang lebih rela menghabiskan duitnya pada kontent di bandingkan trademark perusahaan mereka. so in my point sebenarnya memelihara domain2 top indonesia (COM) lebih banyak percumanya kalo di bandingkan dengan domain2 perusahaan di negara lain.

posted by eSTREx @ 6:37 AM,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home